Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Kundisari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, menghadirkan salah satu program kerja yang signifikan bagi masyarakat setempat. Elang Satria Yudha, mahasiswa dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, berinisiatif membuat peta administrasi Desa Kundisari sebagai salah satu program kerja utamanya selama KKN.
Desa Kundisari, yang dikenal memiliki berbagai potensi dari segi geologi, ekonomi, dan budaya, belum memiliki peta administrasi yang memadai. Meski dilengkapi dengan berbagai fasilitas administrasi seperti Kantor Kepala Desa, desa ini masih kekurangan sarana informasi yang menjelaskan secara jelas titik letak atau batas wilayahnya. Hal ini dapat menyulitkan masyarakat lokal maupun pendatang dalam memahami tata ruang desa.
Melihat kebutuhan tersebut, Elang Satria Yudha mengambil inisiatif untuk mengembangkan peta administrasi Desa Kundisari. Program kerja ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang lebih jelas dan akurat tentang batas-batas desa, yang diharapkan dapat membantu berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, warga setempat, dan pendatang baru.
Dalam pelaksanaan program ini, Elang menggunakan metode pemetaan geologi yang dilakukan secara langsung selama masa KKN di Desa Kundisari. Pemetaan ini melibatkan survei lapangan untuk mengidentifikasi dan memetakan batas-batas administrasi desa dengan akurasi tinggi.
"Program pembuatan peta administrasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan potensi desa dari berbagai aspek, baik geologi, ekonomi, maupun budaya," ujar Elang Satria Yudha. "Dengan adanya peta ini, informasi mengenai desa akan lebih mudah diakses dan dipahami, sehingga dapat mendukung berbagai program pembangunan yang direncanakan ke depannya."
Kehadiran peta administrasi ini akan menjadi aset berharga bagi Desa Kundisari. Selain mempermudah urusan administrasi dan perencanaan pembangunan, peta ini juga dapat digunakan sebagai bahan edukasi bagi warga dan sebagai alat bantu dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang membutuhkan pemahaman geografis yang tepat.
Program KKN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi Desa Kundisari dan menjadi contoh bagaimana sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat lokal dapat menghasilkan manfaat yang nyata dan berkelanjutan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook