Kundisari, Temanggung (03/08/2024) Di Desa Kundisari,literasi dan pemahaman tentang pembukuan dan pencatatan bagi para pelaku UMKM masih minim. Lidya Putri Elsyana,Mahasiswi Tim KKN II Universitas Diponegoro,membawa program monodisiplin yang bermanfaat: "Edukasi & Pembuatan Pembukuan Sederhana bagi UMKM Menggunakan Aplikasi SIAPIK". Program ini menjadi penyelamat bagi para pengusaha kecil di desa yang selama ini kesulitan menata keuangan bisnis mereka.
SIAPIK ialah aplikasi dalam pengelolaan dan pencatatan keuangan berbasis digital yang diharapkan dapat mempermudah pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan sehingga dapat menjadi solusi tepat dan cerdas bagi pelaku UMKM Lidya tidak hanya memberikan penyuluhan tentang pentingnya pembukuan, tetapi juga langsung mengajarkan cara menggunakan aplikasi SIAPIK. Aplikasi ini dirancang khusus untuk membantu UMKM dalam mengelola keuangan dengan mudah. Dengan antarmuka yang simpel dan intuitif, SIAPIK memungkinkan para pelaku UMKM mencatat transaksi, melacak arus kas, dan membuat laporan keuangan sederhana secara akurat.
Lidya membimbing para pelaku umkm terkhususnya para UMKM gerabah dalam sesi praktik. Mereka diajarkan cara memasukkan data transaksi, membuat kategori pengeluaran dan pemasukan, hingga membuat laporan keuangan sederhana yang dapat membantu mereka dalam menganalisis kinerja UMKM mereka.
"Saya baru menyadari betapa pentingnya mencatat keuangan bisnis dengan rapi," ujar Pak Saefudin, pemilik UMKM gerabah "Dengan SIAPIK, saya bisa lebih mudah mengakses laporan keuangan saya dan mengontrol pengeluaran usaha saya." ujarnya lagi.
Program SIAPIK ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru,tetapi juga membangun rasa percaya diri para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan bisnis mereka.Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, mereka kini bisa melangkah lebih maju dalam mengembangkan usaha mereka.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook